Menambah tinggi badan bukanlah hal yang mustahil. Apalagi jika diterapkan pada anak-anak usia dini yang sedang dalam tahap perkembangan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan sang anak. Seperti berolahraga, memperhatikan asupan nutrisi hingga waktu istirahatnya.
Sering-sering temani anak anda melakukan peregangan tubuh agar tulang belakangnya tidak mengimpit sehingga tidak berpotensi menyebabkan hambatan dalam fase perkembangan. Lalu apa aja sih, kebiasaan-kebiasaan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan anak? Simak penjelasannya, yuk!
Menambah Tinggi Badan sang Anak, Ini Tipsnya
Tidak semua anak-anak memiliki masa pertumbuhan yang cepat dan pesat, terutama dalam penampilan fisik. Mungkin ada beberapa faktor yang tanpa disadari menghambat perkembangan tinggi badan sang anak. Tapi nggak perlu khawatir, Moms! Berikut merupakan tips yang bisa dilakukan untuk menambah tinggi badan si kecil.
Berenang
Rutin berenang dapat memicu pelepasan hormon yang berpengaruh terhadap tinggi badan seseorang. Saat berenang, hampir seluruh otot memiliki peran aktif karena banyak mendapatkan tekanan, sehingga panjang otot kian bertambah. Hasilnya memang tidak instan, tapi perubahannya akan terasa setelah seseorang rajin melakukannya. Maka untuk mendapatkan hasil yang maksimal, biasakan anak anda dengan membuat jadwal rutin berenang, serta konsisten agar dapat membawa manfaat yang nyata.
Minum susu
Sering mengonsumsi susu dapat melengkapi kebutuhan nutrisi si kecil. Untuk memperkuat sel tulang, tubuh membutuhkan kalsium, dan dengan meminum susu inilah kandungan kalsium akan terpenuhi. Selain itu, susu mengandung vitamin D yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan seseorang.
Makan makanan bergizi
Menambah tinggi badan bisa juga dengan mengonsumsi makanan seimbang yang mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Asupan gizi sangatlah penting karena olahraga saja tidak cukup untuk perkembangan tubuh. Kamu harus memperhatikan pola makan anakmu dengan tidak membiarkannya mengonsumsi junk food secara berlebihan.
Lompat tali
Menambah tinggi badan dengan olahraga lompat yang dilakukan berulang-ulang bisa dicoba di rumah. Tidak berbahaya, lompat tali merupakan salah satu bentuk latihan yang simpel karena hanya memerlukan tali dan tidak membutuhkan ruang yang luas. Tidak hanya lazim dijadikan alternatif untuk meninggikan badan, lompat tali juga bermanfaat untuk membakar kalori dalam tubuh, lho. Semakin rutin melakukannya, maka semakin besar pula hasil yang diperoleh.
Tidur cukup
Jangan sepelekan ini! Anak anda perlu waktu tidur yang cukup untuk mengoptimalkan produksi hormon HGH dan menstabilkan pertumbuhan tinggi badannya. Anak usia 6-12 tahun memiliki jam tidur ideal selama sembilan hingga sebelas jam. Pastikan anak anda mendapat waktu istirahat yang cukup ya.
Itu dia 5 kebiasaan yang bisa dilakukan untuk menambah tinggi badan si kecil. Selalu perhatikan pola hidup anak anda di masa perkembangannya ya! (Karin/Djavatoday)
