Setiap orang memiliki kemungkinan mengalami karang gigi, karena karang gigi memang disebabkan oleh sisa-sisa makanan yang tertinggal di sela gigi. Sisa sisa makanan ini jika tidak dibersihkan akan membusuk dan membentuk karang gigi. Jika terus dibiarkan, karang gigi akan menyebabkan gigi berlubang. Lalu bagaimana teknik membersihkan karang gigi? Berikut ulasannya.
Membersihkan karang gigi memang pada dasarnya untuk menjaga kesehatan gigi. Apabila karang gigi terus dibiarkan, maka akan memicu peradangan gusi dalam mulut. Peradangan tersebut akan membuat gusi bengkan dan pada akhirnya membuat gigi dan gusimu terasa sakit.
Baca juga : 5 Cara Menerapkan Pola Hidup Sehat Saat Pandemi
Menggunakan teknik manual
Biasanya dokter gigi menggunakan cara manual terlebih dahulu dengan menggunakan alat pembersih. Cara ini kemungkinan membutuhkan waktu yang lebih lama karena dibersihkan satu persatu secara detail. Membersihkan gigi secara manual juga dapat menjangkay bagian gigi di bawah gusi, sehingga lebih bersih.
Menggunakan teknik ultrasonic
Teknik kedua yang sering dipakai dokter gigi untuk membersihkan karang gigi adalah dengan teknik ultrasonic yang menggunakan alat khusus. Teknik ini lebih cepat jika dibandingkan dengan teknik manual, namun bisa jadi tidak sedetail teknik manual. Selain itu, jika menggunakan teknik ini, gigimu akan terasa lebih kasar.
Melakukannya sendiri atau tanpa bantuan dokter
Kamu juga bisa membersihkan karang gigi tanpa pergi ke dokter gigi. Cara yang mungkin dipakai untuk membersihkan karang gigi adalah dengan menggunakan teknik flossing.
Teknik flossing menggunakan dental floss atau benang gigi yang dilakukan sebelum menyikat gigi. Dengan begitu sisa makanan yang ada di sela-sela gigi dapat dihilangkan dengan mudah untuk mencegah timbulnya plak ataupun karang gigi. Setelah sikat gigi, lanjutkan dengan obat kumur.
Cara selanjutnya adalah dengan menyikat gigi dengan baking soda atau soda kue. Cara ini terbukti efektif dan aman untuk menghilangkan plak tanpa merusak enamel gigi.
Sebuah studi juga menunjukkan bahwa pasta gigi yang mengandung baking soda lebih ampuh mengurangi jumlah plak di mulut dibandingkan dengan pasta gigi biasa. (Willy/Djavatoday)