Media sosial saat ini sudah tidak asing lagi bagi banyak orang, tak terkecuali bagi anak remaja. Apalagi anak remaja sekarang sepertinya tidak bisa lepas dari penggunaan gadget. Di samping memberikan manfaat, dampak buruk medsos juga harus menjadi perhatian para orang tua.
Anak remaja yang tidak dapat mengontrol dirinya cenderung akan mengalami kecanduan dalam menggunakan media sosial. Jika hal ini tidak segera di atasi, maka kecanduan media sosial ini akan berdampak buruk bagi kesehatan mental sang anak. Berikut ulasannya.
Baca juga : 6 Cara Mudah Mendidik Anak yang Keras Kepala
Mengalami krisis percaya diri
Saat ini istilah insecure sudah tidak asing lagi di telinga kita. Istilah ini digunakan untuk menunjukkan rasa tidak percaya diri yang dialami oleh seseorang.
Dengan terus menghabiskan waktu untuk bermain media sosial, sang anak akan bertemu dengan dunia luar yang mungkin akan terlihat lebih menyenangkan dari dunianya sendiri. Secara tidak langsung, ia akan membandingkan kehidupannya dengan kehidupan orang lain.
Apalagi jika ia bertemu dengan sosok yang menurut ia sempurna hidupnya.
Jika ia bertemu sosok yang sempurna dan berusaha untuk menirunya, maka ia akan kehilangan jati dirinya. Inilah yang menjadikan ia mengalami krisis percaya diri atau bahkan minder.
Membentuk gaya hidup yang konsumtif
Dampak buruk medsos, anak akan bertemu banyak hal seperti gaya hidup, trend masa kini, kebiasaan dan yang lainnya. Gaya hidup seseorang memang tidak akan selalu sama dengan orang lain. Jika seseorang sudah terobsesi untuk meniru gaya hidup orang lain yang tidak sesuai dengan kemampuannya, maka hal ini akan mendorong perilaku boros atau konsumtif.
Anak remaja berpotensi menghabiskan uang untuk hal-hal yang sebenarnya tidak perlu. Atau bahkan mereka tidak segan meminta kepada Mama untuk membelikan apa yang ia inginkan.
Lebih mudah curhat di medsos ketimbang dengan orang tuanya
Media sosial seringkali jadi sebagai wadah untuk menyampaikan perasaan yang sedang di alami. Perlu kita ketahui bahwa tidak semua orang yang ada di media sosial itu adalah orang baik. Maka dari itu, anak remaja yang masih labil perlu mengetahui bahwa kejahatan di media sosial bisa saja terjadi.
Maka dari itu kita sebagai orang tua harus memiliki komunikasi yang baik dengan anak kita. Ajarkan kepada mereka bahwa media sosial itu hanya di gunakan untuk membagikan konten yang bermanfaat saja. Bukan untuk media curhat ataupun pamer yang bisa mengundang para penjahat.
Mengabaikan belajar dan pekerjaan rumah
Jika sang anak tidak bisa mengontrol dirinya untuk berselancar di dunia maya, pada akhirnya ia lupa waktu sehingga mengabaikan kewajibannya.
Oleh karena itu Mama harus bijak mengarahkan sang anak untuk bisa mengatur waktunya dengan baik.
Termakan informasi yang tidak benar
Cara berpikir anak remaja memang berbeda dengan orang dewasa sehingga mereka belum bisa memilah mana informasi yang benar dan mana informasi yang salah atau hoaks.
Dampak buruk medsos, seringkali anak remaja terpengaruh oleh informasi palsu yang dikemas dengan bahasa yang menarik. (Willy/Djavatoday)