Jumat, April 19, 2024

4 Makanan Pengganti Nasi yang Baik untuk Tubuh

Meski nasi menjadi makanan pokok sebagian besar orang Indonesia, namun ada sebagian orang juga yang mengonsumsi makanan pengganti nasi loh! pengganti nasi ini bisa jadi referensi buat kamu yang lagi bosen makan nasi. Cara ini juga sangat cocok dilakukan untuk penderita diabetes atau gula darah tinggi.

4 Makanan Pengganti Nasi

Beberapa makanan pengganti di bawah ini bisa jadi alternatif sumber karbohidrat yang lebih sehat untuk kamu konsumsi. Selain itu, makanan ini juga dapat dengan mudah kamu temukan. Langsung aja yuk simak jenis-jenis makanan pengganti nasi yang baik bagi tubuh.

Kentang

Makanan pengganti yang pertama berasal dari umbi-umbian yaitu kentang. Dalam 100 gram kentang mengandung 103 kalori. Umbi berwarna cokelat ini kaya akan karbohidrat, serat, protein, folat, vitamin B6, Vitamin C, kalium, omega-3, dan zat besi. Zat gizi yang ada pada kentang inilah yang akan membantu memenuhi nutrisi tubuhmu.

Selain bisa kamu jadikan sebagai menu untuk penderita diabetes, kentang juga berguna untuk kamu yang sedang diet. Kentang merupakan salah satu makanan pengganti nasi yang terkenal sebagai sumber serat yang baik. Serat yang ada pada kentang bisa memberikan efek kenyang lebih lama dan menekan nafsu makan.

Jagung

Di Indonesia, jagung menjadi salah satu makanan yang mudah untuk kita temukan. Makanan ini menjadi salah satu makanan pengganti nasi yang umum orang-orang pilih selain kentang. Dalam 100 gram biji jagung mengandung 86 kalori dan berbagai jenis vitamin seperti vitamin B, B3, B5, B9, serta folat.

Selain itu, jagung juga mengandung zat gizi lainnya yang baik untuk tubuh seperti serat, magnesium, fosfor, dan vitamin C. Bahkan, serat yang ada pada jagung ternyata lebih banyak daripada nasi dan dapat membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh.

Ubi

Tak kalah terkenalnya dengan dua makanan pengganti sebelumnya, bagi masyarakat Indonesia tidaklah sulit untuk mendapatkan makanan yang satu ini. Untuk mengonsumsi ubi, ada banyak cara yang bisa lakukan dalam hal pengolahannya. Ada ubi goreng, ubi kukus, ubi rebus, atau bisa juga kita sajikan bersama menu lain.

Dalam 100 gram ubi mengandung 86 kalori yang di dalamnya memuat zat gizi seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin C, kalium, serta serat yang tinggi. Makanan pengganti nasi ini juga berfungsi mengurangi kolesterol jahat, serta meningkatkan fungsi otak dan penglihatan. Ubi juga berperan untuk mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas loh.

Singkong

Pengganti nasi yang terakhir adalah singkong. Umbi-umbian ini memiliki jumlah kalori yang tak jauh berbeda dengan nasi, tapi singkong bisa kita gunakan sebagai pengganti nasi. Singkong mengandung beragam zat gizi yang penting bagi tubuh seperti serat, protein, vitamin B, vitamin C, magnesium, kalium, selenium, dan zat besi. Singkong juga bisa kita jadikan sebagai makanan untuk mengobati dehidrasi, kelelahan, dan sepsis atau infeksi darah.

Itulah 4 makanan yang bisa kamu jadikan sebagai menu alternatif pengganti nasi. Dengan mengonsumsi makanan-makanan tersebut, maka kamu tidak perlu khawatir kekurangan asupan karbohidrat meski tidak mengonsumsi nasi. Dan yang paling penting, semua makanan di atas terjamin aman ya (Khumairoh/Djavatoday).

5 Tips Mengecilkan Betis dengan Mudah dan Cepat

Tips mengecilkan betis bisa berguna bagi siapapun, baik itu pria maupun wanita. Betis merupakan salah satu bagian tubuh yang perlu mendapatkan latihan yang benar....

6 Manfaat Minum Air Putih untuk Kesehatan Tubuh

Minum air putih menjadi salah satu peranan penting yang berdampak pada kesehatan tubuh manusia. Dibanding minuman berperisa berkarbonat, air putih lebih sehat dikonsumsi karena...

Dapat Mencegah Anemia, Berikut Manfaat Mengonsumsi Buah Kurma untuk Kesehatan Tubuh

Mengonsumsi buah kurma merupakan amalan sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Buah yang memiliki keistimewaan di bulan Ramadhan ini identik dengan rasanya yang manis....

Jangan dipencet! Ini Dia Cara Mengatasi Jerawat Secara Alami

Jerawat sebetulnya merupakan hal wajar yang kerap kali dialami oleh remaja puber di masa-masa fluktuasi hormon. Tetapi meskipun begitu, seseorang akan melakukan secercah cara...

Terpopuler

Lainnya