Berita Jawa Barat (Djavatoday.com),- Program Tanggap Stunting Dengan Pangan Aman dan Sehat (Tanginas) Pemkot Bandung tersu optimalkan. Program yang sudah berjalan dari 2020 tersebut untuk pencegahan stunting di Kota Bandung.
Dukungan dari semua unsur demi menghilangkan stunting terus mengalir. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKKP) Jabar memebri bantuan ayam dan telur.
Jafar Ismaul selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perternakkan Jabar menyampaikan, gizi bagi masyarakt Kota bandung harus benar-benar diperhatikan, melalui asupan protein yang baik tentu akan meminimalisir potensi stunting.
“Kita harus benar-benar menyosialisasikan pentingnya asupa protein. Menurut data kurangnya asupan protein bukan dikarenakan kurangnya daya beli, namun kesadaran masyarakat dalam belanja rumah tangga. KEnanyakan digunakan untuk beli pulsa dan rokok,” ucapnya, Jumat (28/5/2021)
Jafar mengungkapkan, tingginya konsumsi pulsa dan rokok dikalangan masyarakat dibandingkan konsumsi protein harus menjadi perhatian. Demi menciptakan generasi yang cerdas pola asupan gizi sangat penting melalui asupan protein yang cukup.
“Program Tanginas harus terus digenjot, kemudian kolaburasi edukasi sosialisasi harus terus digalakan ditengah masyarakat,” pungkasnya. (Humas/Jabar/MM/Djavatoday)Â
 Pemkot Bandung tersu optimalkan. Program yang sudah berjalan dari 2020 tersebut untuk pencegahan stunting di Kota Bandung.){kind=link}