Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kebutuhan darah untuk seluruh rumah sakit di Kabupaten Ciamis mencapai 900 labu setiap bulannya. Selama ini stok darah di PMI Ciamis belum mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Upayanya dengan meminta bantuan PMI dari luar daerah.
“Setiap bulan rata-rata butuh 900 labu. Persediaan darah yang ada dari beberapa kegiatan donor darah masih belum memenuhi. Itu kebutuhan seluruh rumah sakit di Ciamis ,” ujar UU Solihudin, Staf Bidang Administrasi Unit Donor Darah PMI Ciamis, Kamis (15/12/2022).
Uu menjelaskan upaya PMI Ciamis dalam mengatasi kekurangan darah kerja sama dengan PMI Indramayu dan Banjar.
“Jadi kami saling dropping darah. Untuk bulan ini kami masih memiliki stok sampai 157 labu. Dengan kegiatan sekarang, jadi persediaan bertambah tapi itu juga belum cukup,” katanya.
Menurut Uu, kesadaran masyarakat dalam donor darah ada tapi tidak terlalu signifikan. Hal itu terbukti pada setiap kegiatan donor darah, meski ada sejumlah warga yang mendonor namun hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Jumlah darah yang berhasil terkumpul masih kurang dari 30 labu.
“Ya mungkin untuk mencapai itu harus bertahap. Untungnya di bulan ini kegiatan donor darah yang kami ikuti cukup banyak,” jelasnya.
Dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2023, PMI Ciamis pun saat ini gencar jemput bola melakukan donor darah di berbagai kegiatan. Mengingat pada saat awal tahun, biasanya masyarakat yang donor darah cenderung sedikit sedangkan kebutuhan tetap bahkan bisa meningkat.
“Biasanya di awal tahun kegiatan donor darah sedikit, mungkin banyak yang liburan atau kesibukan lainnya. Alhamdulillah hari ini juga ada kegiatan Kodim Ciamis,” ungkap Uu.
Uu pun menyebut masyarakat yang datang untuk donor darah ke kantor PMI Ciamis meski ada jumlahnya tidak banyak. Sehingga kegiatan donor darah yang dilakukan instansi pemerintah sangat dibutuhkan.
“Apalagi nanti di bulan Maret mendekati bulan puasa, jadi harus betul-betul mencari persediaan darah sebanyak-banyaknya,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)
