Berita Ciamis (Djavatoday.com),- SMKN 1 Ciamis menggelar kegiatan Matacakap (masa ta’aruf calon anggota keluarga ambalan) selama dua hari secara virtual. mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Kepala SMKN 1 Ciamis Undang Tatang Hidayat mengatakan kegiatan Matacakap ini perlu dilakukan. Sehingga dalam kondisi pandemi ini tetap digelar secara daring dan menerapkan protokol kesehatan.
“Dalam Matacakap ini kita fokus terhadap kewirausahaan dan kedisiplinan berlalu lintas. Harapannya siswa paham kegiatan di ambalan. Sekaligus juga menumbuhkan jiwa kepemimpinan sebagai generasi penerus,” ujar Undang, Jumat (6/8/2021).
Dalam kegiatan gerakan Pramuka ke depan, SMKN 1 Ciamis juga akan mencoba menerapkan pertanian yang diinisiasi Kwarcab Ciamis. Pihaknya akan memadukan sistem managemen pertanian, ekonomi dengan teknologi.
“Kami juga akan menjadi pilot projek sekolah menanam padi dengan polibag,” katanya.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Ciamis Nanang Permana membuka secara langsung kegiatan Matacakap. Dalam kesempatan ini ia pun menceritakan sejarah Matacakap dan pentingnya kegiatan tersebut dalam Pramuka.
Dalam kesempatan ini juga, Nanang mengajak kepada para siswa untuk mulai bertani dengan gerakan menanam padi di polibag. Saat ini banyak generasi penerus yang tidak mengetahui caranya menanam padi.
“Siapa bilang bertani itu harus kotor. Dengan menanam padi di polibag itu kita tidak perlu kotor. Orang Sunda itu dulu menanam padi itu di darat atau Huma. Tidak butuh bendungan, traktor dan lainnya, sehingga lebih efisien,” jelasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)