Berita Ciamis (Djavatoday.com),- SD Negeri 3 Panaragan di Desa Panaragan, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis memiliki siswa yang sedikit. Bahkan siswa barunya hanya 8 orang saja.
Namun demikian, para guru di SDN 3 Panaragan itu tetap semangat dalam mengajar siswa-siswinya. Bahkan, mereka juga mempunyai inovasi jemput dan antar siswa.
Mengingat, rumah siswa yang jauh dan juga kondisi jalannya yang rusak. Sehingga, para guru di SDN 3 Panaragan ini berinisiatif untuk melakukan jemput dan antar siswa.
Kepala SDN 3 Panaragan, Iwan Setiawan mengatakan kalau jumlah peserta didik di SDN 3 Panaragan itu ada sebanyak 40 orang dari semua tingkatan.
Adapun untuk rinciannya sendiri yakni kelas 1 sebanyak 8 orang, kelas 2 ada 10 orang, kelas 3 ada 3 orang, kelas 4 ada 2 orang dan kelas 5 ada 10 orang serta kelas 6 ada 7 orang.
“Kalau secara PPDB tahun ajaran sekarang itu terbilang sukses, karena sudah terpenuhi meskipun yang masuk itu ada 8 orang,” katanya, Rabu (24/7/2024).
Meskipun siswanya sedikit, kata Iwan, tidak menyurutkan semangat para guru dalam mendidik anak-anak. Pasalnya, itu bukanlah suatu hambatan bagi mereka.
“Maka dari itu, kita juga mempunyai inovasi berupa jemput dan antar siswa. Mengingat, kediaman siswa itu lumayan jauh dan jalannya juga cukup jelek sehingga kita jemput dan antar siswa,” ucapnya.
Sementara mengenai sedikitnya siswa, Iwan menyebut kalau di daerah ini satu dusunnya itu dihuni sekitar 80 kartu keluarga. Kemudian, program KB di daerah ini juga berhasil.
“Sehingga anak-anak yang usianya sudah masuk SD sedikit, karena memang penduduknya juga sedikit,” terangnya.
Selain itu, tambah Iwan, di daerah ini juga rawan akan pergerakan tanah. Pasalnya, beberapa tahun yang lalu juga terjadi pergerakan tanah yang menyebabkan suatu permukiman harus direlokasi.
“Dulu itu ada permukiman tidak jauh dari sekolah, namun karena pergerakan tanah jadi ada relokasi. Sehingga otomatis yang sekolah disini sedikit,” pungkasnya. (Ayu/AA/Djavatoday.com)