Berita Ciamis (Djavatoday.com) – Puluhan kios di Blok B Pasar Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis terbakar, Rabu (28/9/2022) dini hari.
Belum bisa dipastikan penyebab kebakaran tersebut, namun diduga karena adanya korsleting listrik.
Kepala DKUKMP Ciamis, Asep Khalid Fajari mengatakan, dalam kejadian kebakaran ini ada sebanyak 54 kios dari 21 pemilik yang hangus terbakar.
“Akibat kejadian kebakaran tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 3 Miliyar lebih,” katanya.
Menurutnya, untuk 54 kios itu adalah kios pakaian dan juga makanan olahan. Kemudian, pemilik toko yang sempat menyelamatkan barangnya dagangannya itu hanya sebagian.
“Kami belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. Adapun dugaan yaitu karena korsleting listrik. Namun harus dipastikan lebih lanjut dulu,” tuturnya.
Maka dari itu, kata dia, Pemerintah Kabupaten Ciamis saat ini masih menunggu tim dari petugas kepolisian yang melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut.
Asep juga mengucapkan turut belasungkawa atas adanya kejadian kebakaran tersebut. Mudah-mudahan ini bisa jadi pembelajaran untuk kedepannya.
Sementara itu, Upaya Pemerintah Kabupaten Ciamis sendiri merencanakan relokasi para pedagang ke tempat yang lebih layak lagi. Kemudian cari tempat relokasi yang aman.
“Rencananya nanti akan buat kios darurat, dengan petunjuk Bupati Ciamis cari tempat relokasi untuk pedagang pasar Banjarsari,” jelasnya.
Terkait perbaikan bangunan pasar Banjarsari, kata Asep, pihaknya akan melakukan koordinasi di tingkat eksekutif dan juga legislatif.
Mengingat, lanjut dia, saat ini untuk anggaran perubahan sudah tetapkan. Jadi, kemungkinan besar perbaikan pasar ini akan di anggarkan pada APBD Murni tahun depan.
“Iya kita akan koordinasi dahulu. Cari solusinya agar para pedagang bisa berdagang lagi untuk sementara ini,” pungkasnya.(Ayu/AA/Djavatoday.com)