Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pasien positif COVID-19 terus bertambah. Terbaru ada PNS dari dua Dinas Pemkab Ciamis terpapar virus corona. Sehingga dua kantor itu, BPKD dan Bappeda Ciamis harus tutup selama tiga hari. Para pegawai memberlakukan work from home (WFH).
Kepala Dinas Kesehatan Ciamis Yoyo mengatakan dari dua yang terkonfirmasi positif itu, satu kepala badan dan satu staf.
“Benar ada dua orang dari dua dinas di Pemkab Ciamis yang terkonfirmasi positif. Kedua pasien mengalami gejala ringan dan kini melakukan isolasi mandiri,” jelas Yoyo, Rabu (25/11/2020).
Dinkes Ciamis melakukan langkah antisipasi dengan melakukan tracing kontak erat. Dari dua dinas itu, sedikitnya ada 126 orang yang akan melakukan swab test. Selama menunggu hasil swab test, sementara kantor dinas tersebut tutup.
“Kita juga melakukan sterilisasi, penyemprotan desinfektan untuk dua Dinas Pemkab Ciamis tersebut selama tiga hari berturut-turut,” ucapnya.
Kabid P2P Dinkes Ciamis Bayu Yudiawan mengatakan dua pegawai tersebut mengalami gejala ringan setelah melakukan dinas luar daerah. Setelah melakukan swab test ternyata hasilnya positif.
Bayu menjelaskan, sesuai SOP tempat dan orang dari lingkungan harus dilakukan penutupan minimal tiga hari sampai tracing selesai. Tujuannya untuk mengetahui adanya penularan atau transmisi lokal atau tidak. Sehingga dapat menentukan status pegawai.
Kepala Bappeda Ciamis Andang Firman menyatakan seorang stafnya positif Covid-19. Selama tiga hari akan dilaksanakan work from home, setelah melakukan koordinasi dengan BKPSDM Ciamis.
“Yang tes swab untuk pegawai Bappeda ada 50 orang. Semoga tidak terjadi penularan lokal, sehingga bisa kembali bekerja karena Bappeda ini cukup penting dalam menjalankan roda Pemerintahan Ciamis,” pungkasnya.
Dua Dinas Pemkab Ciamis tersebut kini sudah tutup dan menjalankan WFH. Rencananya akan buka pada Jumat (27/11/2020). (CN/AY/Djavatoday)
