Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sejumlah komunitas pecinta alam yang tergabung dalam Forum Raksa Giri Sawala Ciamis menggelar aksi konservasi alam. Dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesoa (HMPI). Mereka melakukan penanaman 4.000 pohon di Gunung Sawal, Blok Hutan Produksi Awilega, Desa Tanjungsari, Sadananya, Ciamis, Jawa Barat, Kamis (10/12/2020).
Menjaga kelestarian alam merupakan kewajiban bagi setiap orang. Tidak memilah individu. Melestarikan alam tidak harus di kawasan hutan saja, tetapi mulai dari lingkungan kita yang terdekat.
Ketua FRGS yang juga Rektor Unigal Ciamis Yat Rospia Brata mengatakan sebanyal 4.000 pohon ditanam di 4 titik. Pohon yang di tanam berupa jenis Picung, Aren dan Buah-Buahan. Pohon tersebut sebagai konservasi alam tanaman berfungsi pelindungan mata air dan pencegah erosi serta penahan longsor.
“Semoga pohon yang di tanam akan mengurangi resiko bencana dan membantu melestarikan keanekaragaman hayati yang ada di gunug sawal. Apa yang kita lakukan saat ini untuk anak cucu kita di masa depan,” ujar Yat.
Hadir dalam kegiatan ini dari Perum Perhutani dan Pemkab Ciamis yang ikut mendukug dan merespon baik untuk konservasi alam.
Kepala Perhutani KPH Ciamis Sukidi mengatakan pihaknya mendukung dan mengizinkan melakukan penanaman pada kawasan lahan hutan yang kosong. Karena menurutnya, penanaman ini penting untuk menuju Gunung Sawal Lestari dan Sejahtera. Penanaman ini melibatkan berbagai komunitas dan masyarakat.
“Insyaallah ke depan kegiatan konservasi alam dengan melakukan penanaman pohon bisa lebih ditingkatkan,” pungkasnya.
Selain penanaman pohon, diskusi atau sawala (sunda) dalam membangun kesepahaman bersama terhadap pentingnya nilai Gunung Sawal atas keterjagaan alam serta lingkungannya. Kegiatan ini diharapkan dapat terwujudnya kelestarian alam untuk kesejahteraan masyarakat baik saat ini dan masa depan. (CN/Djavatoday)