Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kegiatan upacara Peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat Tahun 2024 berlangsung khidmat di Halaman Pendopo Bupati Ciamis, Minggu (15/12/2024).
Pj. Bupati Ciamis, Budi Waluya turut hadir dalam kegiatan tersebut bersama dengan unsur Forkopimda Ciamis dan Banjar, para kepala SKPD Ciamis, serta para tamu undangan lainnya.
Kegiatan upacara peringatan hari juang TNI AD itu juga diikuti oleh para Prajurit TNI AD, Polisi, Satpol PP, Dishub, serta para ASN.
Kegiatan ini menegaskan semangat sinergi antara TNI AD dan rakyat dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dandim 0613 Ciamis, Letkol Inf Afiid Cahyono yang membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Dalam amanat tersebut, ia menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD atas dedikasi mereka.
“Pada hari yang istimewa ini, marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Saya mengucapkan Selamat Hari Juang TNI AD Tahun 2024 kepada seluruh prajurit, PNS TNI AD, dan keluarga,” ucapnya.
“Terima kasih atas pengabdian dan kontribusi luar biasa dalam menjaga kedaulatan bangsa,” tambahnya.
Tema Hari Juang TNI AD Tahun 2024
Letkol Inf Afiid juga menyoroti tema Hari Juang TNI AD tahun ini, yakni TNI AD Berjuang Bersama Rakyat.
Tema tersebut mencerminkan jati diri TNI AD sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional.
“Dari rakyat kita berasal, bersama rakyat kita berjuang, dan untuk rakyat kita mengabdikan diri. Prinsip ini menjadi jiwa perjuangan kita sebagai pelindung bangsa,” ucapnya.
Dalam amanatnya, Dandim mengenang perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman sebagai simbol semangat pengabdian tanpa pamrih.
Menurutnya, nilai-nilai perjuangan Jenderal Soedirman, seperti keberanian dan ketulusan, menjadi pondasi Hari Juang TNI AD.
“Semangat ini sejalan dengan sistem pertahanan semesta, di mana rakyat menjadi elemen utama perjuangan. Kolaborasi antara TNI AD dan rakyat adalah benteng kokoh untuk menjaga keutuhan NKRI,” terangnya.
Ia juga menyoroti tantangan bangsa yang semakin kompleks, seperti krisis pangan, air, dan bencana alam.
TNI AD, kata dia, harus adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Program-program unggulan, seperti Manunggal Air, ketahanan pangan.
“Kemudian pembangunan infrastruktur di daerah terpencil, menjadi bukti nyata kehadiran TNI AD sebagai solusi bangsa,” terangnya.
Tak hanya itu, TNI AD juga memanfaatkan teknologi digital untuk memperkuat komunikasi dengan rakyat.
“Informasi yang edukatif dan partisipasi aktif masyarakat adalah kunci sinergi dalam menjaga keutuhan NKRI,” pungkasnya. (Ayu/AA/Djavatoday.com)
