Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dinas Pariwisata Ciamis menyarankan agar tempat wisata yang belum punya izin agar tutup. Pemerintah meminta agar tempat-tempat tersebut memiliki pengelola yang bertanggungjawab dan menempuh regulasi serta memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP).
Kepala Dinas Pariwisata Ciamis Wasdi menyebut Kabupaten Ciamis memiliki banyak potensi wisata. Seperti wisata alam, wisata air, Curug maupun sungai. Masyarakat sering mengunjungi lokasi-lokasi tersebut.
Namun dari sekian lokasi tersebut memang ada yang menimbulkan risiko dan berbahaya. Ada beberapa kejadian yang mana menimbulkan korban jiwa. Hal itu bisa terjadi karena tidak ada pengelola dan yang mengawasinya.
“Kami sarangkan kepada Camat pemerintah setempat mengajak masyarakatnya untuk tidak mengunjungi lokasi yang belum ada pengelolanya. Kalau perlu saya sarankan sebaiknya tutup,” ucapnya, Rabu (10/11/2021).
Wasdi menegaskan pihaknya tidak melarang lokasi tersebut buka menjadi sebuah destinasi wisata. Tapi sebelum buka harus menempuh regulasi, ada pengelolanya bertanggung jawab. Serta pengelola itu membuat SOP.
“Sebetulnya kami sudah memiliki standar apabila jadi sebuah destinasi wisata. Yaitu bersih, aman, sehat dan lestari,” ungkapnya.
Menurut Wasdi dalam proses pengembangan wisata perlu menempuh regulasi. Misalkan akan menjadi desa wisata harus ada dalam Perdes dan SK Bupati melalui instansi terkait. Kemudian Dinas Pariwisata akan menetapkan dan mengukuhkan pengelolanya.
“Apalagi dengan cuaca saat ini yang potensi bencananya cukup tinggi. Jadi saya sarankan untuk tidak main ke tempat yang belum menjadi sebuah destinasi wisata,” tegasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)