Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Ciamis angkat bicara atas insiden bus pembawa rombongan pelajar asal Ciamis yang terguling di Kabupaten Sumedang. Pelajar itu adalah anggota Pramuka Saka Amal Bakti usai mengikuti Kemah Bakti Harmoni Beragama tingkat Provinsi Jabar.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Ciamis Kak Nanang Permana mengatakan Kemah Bakti Harmoni Beragama Tingkat Propinsi Jawa Barat diselenggarakan oleh Kemenag Kanwil Jawa Barat.
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 22 sd 24 Desember 2023 yang bertempat di Bumi Perkemahan Kiarapayung Jatinangor Kabupaten Sumedang. Kabupaten Ciamis mengirimkan peserta dengan mengutus perwakilan dari sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN)/Madrasah Aliyah Swasta dengan jumlah peserta sebanyak 223 orang yang terdiri dari.
Terdiri dari 198 orang anggota Pramuka Saka Amal Balti dan 25 orang Pembina Pendamping utusan MAN/MA.
“Peserta Kegiatan Kemah Bakti Harmoni Beragama utusan Kabupaten Ciamis secara kelembagaan diselenggarakan/dilaksanakan oleh Kemenag Kabupaten Ciamis. Kontingen Kabupaten Ciamis menggunakan kendaraan bus 3 buah dan 1 unit kendaraan kecil dengan titik pemberangkatan tersebar dari beberapa titik,” ujar Nanang melalui siaran pers yang dikirim pihak Kwarcab Ciamis, Senin (25/12/2023).
Sesuai informasi yang diperoleh, musibah tergulingnya Bus pengangkut peserta kemah terjadi Minggu (24/12/2023) pukul 14.00 WIB. 1 mobil bus sudah terparkir di Tanjakan Kujang areal Bumi Perkemahan dan kemudian peserta menaiki bus diposisi tanjakan. Sedangkan 2 bus lagi sudah berangkat lebih awal.
“Setelah peserta semua naik bus dan sudah siap berangkat ternyata bus tidak mampu berjalan. Sehingga akhirnya bus tersebut mundur dan menghantam tebing jalan yang akhirnya bus terguling,” ungkapnya.
Setelah dilakukan evakuasi terdapat beberapa anak yang mengalami luka dan langsung ditangani oleh tenaga medis lapangan. Korban yang langsung dibawa ke rumah sakit AMC sebanyak 14 orang.
Sementara pada saat keterangan ini dibuat 1 orang yaitu Muhlas dari MAN 1 Ciamis sedang di rujuk ke RS AMC dan sudah bisa pulang. Serta yang dirujuk ke RS Santosa adalah Rizki Arkan dari MAN 3 Ciamis karena patah tulang lengan sebelah kiri.
“Sisanya sudah pulang menuju Ciamis,” ungkap Nanang yang juga langsung menengok peserta yang ditangani di RS AMC Cileunyi.
Berikut nama peserta yang mengalami luka-luka ringan:
- Muhlas Panglima dari MAN 1 Ciamis (sudah bisa pulang)
- Fadila Hayya Ramadhani dari MAN 2 Ciamis (sudah pulang)
- Faza Alfi Hidayat dari MAN 3 Ciamis (sudah pulang)
- Rafi Rifaldi Anugrah dari MAN 1 Ciamis (sudah pulang)
- Ibu Novi Yulianti dari MAN 2 Ciamis (Pembina Pendamping) (sudah pulang)
6 . Zazmi Ashabil Yamin dari MAN 2 Ciamis (sudah pulang) - Kristalia Nurul Ainun Nissa dari MAN 3 Ciamis (sudah pulang)
- Siti Sahra dari MAN 2 Ciamis (sudah pulang)
- Fahri Latifatul Hayat dari MAN 3 Ciamis (sudah pulang)
- Rizki Arkan Zaldan dari MAN 3 Ciamis (dirujuk ke RS Santosa)
- Muhammad Nizar Al Fatah dari MAN 2 Ciamis (sudah pulang)
- Muhammad Keiza Rasha dari MAN 3 Ciamis (sudah pulang)
- Pa Rahmat dari MAN 3 Ciamis (Pembina Pendamping) (sudah pulang)
- Pa Muhamad Basir dari MAN 3 Ciamis (Pembina Pendamping) (sudah pulang)
(Ayu/CN/Djavatoday)