Berita Ciamis (Djavatoday.com) – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyebut bahwa potensi zakat, infak, sodaqoh ASN jika dapat dioptimalkan akan sangat membantu kesejahteraan masyarakat.
Hal itu Herdiat sampaikan dalam acara pembinaan aparatur kecamatan dan desa se Kecamatan Banjarsari dan Kecamatan Banjaranyar.
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Dakwah Kecamatan Banjarsari, Senin (25/09/2023).
Herdiat menegaskan bahwa salah satu kewajiban seorang muslim adalah mengeluarkan zakat, baik zakat mal maupun zakat profesi termasuk dengan para ASN.
“harus ingat bahwa dalam setiap rezeki atau harta yang kita dapatkan itu terdapat hak orang lain yang membutuhkan,” ucapnya.
Oleh karena itu, Herdiat dengan tegas mewajibkan seluruh ASN untuk mengeluarkan sebagian hartanya baik berupa zakat, infak maupun shodaqoh.
Herdiat menerangkan bahwa jika semua masyarakat termasuk ASN menyalurkan zakat, infak maupun shodaqoh maka akan peroleh senilai dengan APBD setiap tahunnya.
“Jika dapat terkelola dengan baik tentu dari zakat ini akan membantu kesejahteraan masyarakat terutama bagi mereka yang membutuhkan,” terangnya.
Apalagi, kata Herdiat, saat ini hampir setiap Desa maupun kecamatan sudah ada UPZ sehingga memudahkan masyarakat.
“UPZ saat ini sudah ada hampir di seluruh desa, maka jika ada yang masih belum segera bentuk agar dapat membantu lagi masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Wakil Ketua II BAZNAS Ciamis, Iif Taufik El Haque mengatakan adanya program unggulan Baznas Ciamis seperti Ciamis Peduli, Ciamis Sejahtera.
Kemudian Ciamis Cerdas, Ciamis Sehat dan Ciamis Agamis telah membantu mensejahterakan masyarakat, mengubah Mustahiq menjadi Muzakki.
“Terlebih dengan adanya Perbup, zakat, infak ASN yang tadinya 17 persen sekarang mencapai 38 persen dari jumlah ASN,” ucapnya.
“Sesuai ketentuan agama, zakat infak ASN saat ini sudah tersebar hampir di seluruh desa,” pungkasnya. (Ayu/AA/Djavatoday.com)