Sabtu, November 23, 2024

5 Cara Deteksi Kanker secara Dini, Yuk Kenali dan Atasi dengan Bijak!

Cara deteksi kanker menjadi salah satu upaya dalam mengenali keberadaan kanker sebelum penderita mengalami gejala dari penyakit tersebut. Dengan mengenalinya sedini mungkin maka si penderita pun akan mendapat penanganan yang cepat sehingga dapat mencegah terjadinya keparahan. Penanganan yang tepat akan memberikan peluang sembuh yang semakin tinggi.

Penyakit kanker menjadi salah satu penyakit kronis yang jarang orang sadari. Penyakit ini juga lebih mudah menjangkit beberapa kalangan seperti lanjut usia, orang dengan riwayat kanker, atau bisa juga karena keturunan. Maka dari itu, biasanya orang yang memiliki risiko terkena kanker dianjurkan memeriksakan kesehatannya secara berkala.

Cara Deteksi Kanker Dini

Berikut beberapa cara deteksi kanker sedini mungkin agar dapat mencegah keparahannya.

Mamografi

Cara deteksi kanker dini yang pertama bisa kamu lakukan dengan menggunakan bantuan alat bernama mamografi. Mamografi merupakan alat X-ray untuk mendeteksi dan mendiagnosis kanke payudara. Agar dapat mencegah kanker, maka kamu perlu melakukan skrining guna menghindari komplikasi lebih lanjut jika terdeteksi kanker.

Skrining mamografi direkomendasikan untuk dilakukan setiap tahun bagi wanita usia lebih dari 45 tahun. Akan tetapi bagi orang yang memiliki riwayat keluarga kanker payudara sebaiknya mulai rutin skrining sejak usia muda.

Kolonoskopi

Untuk dapat mendeteksi kanker, kamu juga bisa mencoba melakukan kolonoskopi. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi kanker kolon atau usus besar. Prosedur kerja alat ini yaitu dengan memasukkan selang ke dalam anus, rektum, dan usus besar. Alat yang digunakan berupa tuba panjang fleksibel dengan lebar seukuran jari yang di ujungnya terdapat kamera.

X-ray Dada

Cara deteksi kanker yang selanjutnya bisa dilakukan juga dengan cara pemeriksaan X-ray atau rontgen dada. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memantau dan mendeteksi adanya kanker pada paru-paru Anda. Jika pada saat pemeriksaan ditemukan adanya sel kanker maka pemeriksaan akan berlanjut ke pemeriksaan CT scan.

Pemeriksaan CT scan akan membuat setiap lapis bagian tubuh terlihat lebih jelas dan detail. Dengan begitu maka bentuk dan posisi tumor atau kanker akan terlihat lebih jelas.

Tes PSA

Tes PSA atau prostate specific antigen merupakan protein yang dibuat oleh sel pada kelenjar prostat. Umumnya, PSA ditemui di cairan semen atau jumlah kecil dapat ditemui pada darah. Jika kadar PSA meningkat maka bisa jadi ada keganasan prostat.

The American Cancer Society menyebutkan, jika terdapat peningkatan kadar PSA lebih dari 4 ng/mL, disarankan pria untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kemudian, jika kadar PSA >10 ng/mL maka risiko kanker prostat pada seorang pria lebih dari 50%.

Pap smear

Cara deteksi kanker yang selanjutnya yaitu dengan melakukan pap smear. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi adanya sel prakanker pada serviks. Dalam pemeriksaan pap smear, dokter akan menggunakan spekulum untuk membuka vagina. Kemudian, dengan alat khusus, sebagian jaringan serviks dan ara sekitarnya diambil.

Pemeriksaan pap smear dianjurkan dimulai sejak usia 21 tahun atau jika sudah aktif secara seksual. Jika hasil pemeriksaan normal maka Anda bisa kembali memeriksakan ulang setelah tiga tahun kemudian.

Itulah beberapa cara deteksi kanker secara dini dengan menjalani pemeriksaan medis. Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati, jadi segeralah cek kesehatanmu sebelum kanker menyerang tubuhmu. (Ume/Djavatoday)

Bahaya Paparan Zat Kimia, Berikut Dampak Terlalu Sering Mengonsumsi Snack Kemasan

Mengonsumsi snack kemasan menjadi pilihan praktis untuk camilan kapan pun dan di mana pun. Snack kemasan hadir dengan berbagai rasa yang menggugah selera, mulai...

Bunda, Yuk Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Pencegahan Gondongan Pada Anak

Gondongan atau gondongan adalah infeksi yang disebabkan oleh virus yang menyerang kelenjar parotis, yaitu kelenjar penghasil air liur yang terletak di dekat telinga. Penyakit...

Manfaat Ubi Ungu untuk Kesehatan, Sobat Djava Wajib Tahu!

Manfaat ubi ungu ternyata sangat beragam, lho, Sobat Djava, baik untuk organ dalam tubuh hingga kecantikan. Tanaman berakar ini tak hanya memiliki rasa yang...

Tips Kesehatan Menghadapi Musim Hujan

Musim hujan sering kali membawa sejumlah tantangan kesehatan yang perlu diantisipasi. Curah hujan yang tinggi dapat memicu berbagai penyakit, mulai dari flu hingga demam...

Terbaru